BIOGRAFI JONIAR NAINGGOLAN

DARI PEDAGANG K5, TUKANG BECAK SAMPAI CALEG P. GARUDA DPRD SUMUT

Nama : JONIAR M.NAINGGOLAN,S.Pd

Tempat/ Lahir : Medan, 02 Mei 1975

Istri : ROSYANTI Br. GULTOM, AMK

Tempat/Lahir : Bekala, 02 Desember 1978

Anak : 1.JOSUA ANUGRAH NAINGGOLAN

2.YOHANNA KERENZIA NAINGGOLAN

Ayah : SINTONG NAINGGOLAN (+)

Ibu : MANGILIR Br. MARPAUNG (+)

Alamat : Jl. Pelita IV gg Serayu no. 11 Medan

Data Riwayat :

1. Pendidikan

SD HKBP SIDORAME MEDAN LULUS 1987

SMP HKBP SIDORAME MEDAN LULUS 1990

SMA NEGERI 92 JAKARTA LULUS 1993

IKIP NEGERI MEDAN LULUS 1998

2. Pekerjaan

PT TELKOM INDONESIA Di Medan sebagai Marketing tahun 1996-1997

SCC UNIMED sebagai Pelatih Renang & Jasmani Casis TNI/POLRI Sejak 1998 - 2020

PT INFOGLOBALTAMA MANDIRI sebagai Marketing tahun 2003

CV. MARANATA MOTOR sebagai Direktur Utama tahun 2004 -2006

MARANATA PONSEL 2006 penjual Pulsa beberapa cabang

JOSUA RENT CAR sejak 2008 Sampai sekarang sebagai Owner

3. Akun Media Sosial

Youtube : Joniar News Pekan

Media Online : joniarnewspekan.com

Mapikor.com

Facebook : Joniarnewspekan

Tik tok : Joniar News Pekan

Team Tapikor

Berantas Pungli (BP)

4. Organisasi

Ketua Umum & Pendiri LSM PEKAN Berdiri sejak 12 Nopember 2012

Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) sebagai Anggota Saber Pungli

Buser Bayangkara News.Com sebagai Pers Saber Pungli

Pimred JoniarNewsPekan.Com

Kaperwil Sumut Mapikor News. Com

5.Visi

Terwujudnya pelayanan publik pada pemerintah yang bersih dari pungutan liar di Sumatera Utara

Misi

Upaya untuk mewujudkan visi tersebut dilakukan melalui misi, yaitu, sebagai berikut:

Membangun sistem pencegahan dan pemberantasan pungutan liar.
Membangun sistem pengumpulan, pengolahan, penyajian data dan informasi dari pemerintah dan pihak lain yang terkait dengan menggunakan teknologi informasi.
Membangun dan menginternalisasi budaya anti pungli pada tata pemerintahan dan masyarakat.
Mengordinasikan, merencanakan dan melaksanakan kegiatan pemberantasan pungutan liar.

Sekapur Sirih Kisah Joniar Nainggolan

SD membantu orangtua berjualan di Pajak pagi kampung durian Medan. Sempat jualan kue keliling jalan kaki dengan keranjang ditenteng pake tangan.

SMP berjualan kue, krupuk drop ke kedai kedai/ kios kios dengan becak barang.

SMA Negeri 92 di Jakarta Utara sembari membantu Ompung/nenek berjualan di Pasar Senen tiap hari sepulang sekolah

Kuliah di IKIP tahun 1993 Medan sembari menarik becak barang, bangun jam 3 pagi - 7 pagi selesai lalu masuk kuliah jam 8 dengan naik sepeda. Kadang kala selesai pulang kuliah sembari kerja di Amos Elektrik dan membawa becak barang kulkas, mesin cuci, TV hasil perbaikan.

Tahun 1996 Marketing di PT TELKOM INDONESIA sampai tahun 1997. Dan memutuskan kerjaan demi melanjutkan kuliah KKN ke luar kota Sidikalang Kabupaten Dairi.

Tahun 1998 pecah Reformasi sebagai AKTIFIS IKIP salah satu Orator dan satu satunya mahasiswa menghadap Pangdam I Bukit Barisan didampingi Pembantu Rektor 1 saat itu (Ibu Djanius Djamin, Pembantu Rektor 3 Drs. Salam Sembiring)

Tahun 1998 melatih renang dan Jasmani di Kolam Renang SCC Unimed sampai tahun 2020. Dan telah banyak mantan murid menjadi TNI, POLRI, Pemerintahan dan Polisi Militer.

Sembari berjualan cemilan, minuman dll diatas becak barang di depan Kolam Renang hanya sampai tahun 2003

Tahun 2003 bekerja di PT Info globaltama Mandiri jl. Dipenogoro Wisma BII lantai 4 sebagai Marketing. Dan sempat ditawarkan sebagai Supervisor, namun Akhirnya saya mengundurkan diri.

Tahun 2004 membuka Showroom Motor dan Bengkel CV Maranata Motor jalan Rakyat no. 96 B Medan sebagai Direktur Utama

Menikah pada tanggal 22 Mei Tahun 2004

Tahun 2006 kontrak Ruko tidak di ijinkan perpanjang, dan beralih usaha membuka Konter Pulsa diatas Gerobak diatas parit nompang didepan rumah orang pertama sekali di jalan Rakyat Medan. Dan mempunyai beberapa cabang di jalan Pancing Medan. Sempat saya dan istri tidur di kios atas parit yang bau ukuran 1,5 meter x 4 meter beberapa bulan di jalan Pancing simpang Unimed.

Pada tahun 2007 melakukan pinjaman 75 juta di BNI untuk usaha jual pulsa dan membeli kredit sebuah mobil dengan jaminan Surat rumah orangtua.

Tahun 2008 beralih usaha rental mobil sampai saat ini menjadi beberapa unit Avanza dan Xenia. Berawal dari 1 unit kredit 4 tahun, di tahun ke 3 saya menambah pinjaman dengan memperpanjang masa kredit. Dan kami bisa kredit 2 mobil Avanza sekaligus. Begitulah seterusnya.

Suka duka usaha rental mobil sampai ada yg digadaikan orang 1 unit tidak kembali dan 1 unit ditarik Leasing PT ACC hingga Joniar dianiaya di Polres Tanah Karo oleh Debtcollektor PT ACC Medan tahun 2016. Saat itu dengan Kapolres AKBP RIO TARIGAN. Hingga saat ini saya tulis Tidak ada tindak lanjut Laporan Kepolisian dari Poldasu. Oknum oknum yang saya laporkan ke Propam juga tidak ada proses lanjutnya, padahal surat visum sdh diambil dari RS Esthomihi jalan SM Raja.

Tanggal 12 Nopember 2012 Mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemantau Kinerja Aparatur Negara (PEKAN) Sebagai Ketua Umum sekaligus Pendiri.

Pertama sekali membela kasus seorang Ibu Guru di SD Muhammadiyah jalan Mustafa Medan yang pasca melahirkan Ceasar dengan cara di bius berulang kali, hingga sempat mengakibatkan kelumpuhan. Kasus tersebut menjadi berita Nasional di tahun 2013 di media Televisi dan cetak. Akhirnya si Ibu bisa kembali berjalan normal setelah berulang kali pertemuan di DPRD Kota Medan Komisi B. Dan pihak Rumah Sakit bertanggungjawab atas pemulihan si Ibu Guru dengan Therapi.

https://sumutpos.jawapos.com/metropolis/02/02/2013/korban-malapraktik-laporkan-rs-sufina-aziz-ke-polisi/amp/

Tahun 2015 bekerja di PT.MAWATINDO pengawas Proyek di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sei Mangkei Perdagangan Kabupaten Simalungun.

Tahun 2017 mulai aktif di Media sosial awalnya di Facebook melihat maraknya pungli di kota Medan. Sempat beberapa kali Joniar dianiaya, leher di cekik, tangan dipelintir, kaki ditendang. Kemudian mengembangkan diri di Media YouTube hingga saat ini. Tujuan Media untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan koreksi sosial Kontrol untuk perbaikan Aparatur kita menjadi lebih baik lagi.

Tahun 2018 mendaftar sebagai supir online di Gocar, In driver & Maxim.

Tanggal 18 Agustus 2020 ditangkap oleh Polrestabes Medan dengan tuduhan melanggar UU ITE. Dan menjalani hukuman 8 bulan penjara (5 bulan di Polrestabes Medan dan 3 Bulan di Rutan Tanjung Gusta) . Padahal tuduhan itu sebenarnya tidak terbukti. Karna di chanel youtube Joniar News Pekan memberitakan tentang adanya Aparatur kita yang menggunakan Kendaraan diduga Bodong. "Kenapa Petugas pajak menunggak pajak? ".

Hal teraneh dan kasus yang dipaksakan. Dengan pelapor Aiptu JG, padahal STNK atas nama anaknya. Dari 10 unit mobil yg terekam, mengapa 9 unit lagi tidak bisa dibuktikan keabsahan pajak kendaraan nya?. Berita tersebut menjadi berita Nasional dan di tayang di Siaran Langsung Mata Nazwa.

Dalam penjara Polrestabes Medan, kami dibuat sengsara. Berbanding terbalik di Rutan Tanjung Gusta kami diberi 1 ruangan yang sengaja dikosongkan untuk kami Blok B1. Makanan kami selalu berlebih dan diantar jemput, air minum dan air mandi kami sangat bersih bahkan bisa langsung di minum. Bebas beribadah. Setiap hari kami selalu sedekahkan makanan kepada kawan kawan tahanan lain.

Ingat Tuhan tidak tidur, Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang memaksakan kasus kami telah dipanggil Yang Maha Kuasa tahun 2022.

Bulan September 2022 dipercaya sebagai Kaperwil MAPIKOR.COM di Sumatera Utara

Bulan Oktober 2022 mendirikan Media online JONIARNWESPEKAN.COM sebagai Pimpinan Redaksi dan Owner.

Tahun 2022 bergabung dengan Partai Garuda di DPD propinsi Sumatera Utara

Tahun 2023 resmi mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif DPRD Sumut dari dapil Sumut 1 ( Medan A) dari Partai Garuda dengan Nomor urut 1 Kiranya Tuhan berkehendak sesuai mauNya, Amin.

Sampai saat ini masih tetap eksis membantu, mendampingi pengaduan persoalan persoalan hukum di masyarakat. Dan Puji Tuhan saat ini Kepolisian kita lebih baik lagi dengan membuka diri dan siap di kontrol dari LSM & Media. Joniar merasakan banyaknya urusan urusan hukum yang di permudah pihak Kepolisian.

Demikianlah sedikit riwayat singkat Joniar Nainggolan. Jika ada salah salah kata, tingkah laku saya terlebih dahulu haturkan mohon maaf yang sebesar besarnya.

JAYALAH NEGERIKU INDONESIA